Random Post

SWA GRIPPA Adalah Organisasi Pencinta Alam Yg. Mempunyai Jiwa Kemandirian Dan Peduli Terhadap Sosial Kemasyarakatan Juga Lingkungan

About The Author

Selamat Datang Di Blog Keluarga Besar Pencinta Alam SWA GRIPPA
SWA GRIPPA LOGO, SWA GRIPPA LOGO KBPSG, KBPSG Gondrong Grippa, Gondrong Grippa Herry Alam, Dewan Pembina Grippa Grippa Bunglon Hideung, Angkata Pertama Gua Pawon, Gua Pawon Angkatan Halimun Sayang Kaak, Halimun Sayang Kaak Boy,Gol,Lan, Instruktur Handal Grippa Halimun Sayang Kaak Gollert Grippa, Gollert Grippa Grippa Style, Grippa Style Light Grippa, Light Grippa

WARTA BERITA

« »
« »
« »
Get this widget

Musikku

Minggu, 24 Maret 2013

MENCINTAI ALAM


Mengapa Kau Mencintai Alam?
Malam ini aku mendadak rindu betul pada puncak-puncak gunung yang sunyi , Kawanku bertanya, mengapa kau menyukai gunung? Mengapa kau lebih suka keluyuran di tengah alam bebas ketimbang berlibur ke mall-mall?

Catatan ini kupersembahkan kepadamu, kawanku di SWA GRIPPA ... Aku berharap, dalam waktu dekat ini, kita akan mendaki gunung bersama-sama. Semoga.

Saat kita memandang gunung yang menjulang membisu, apa yang ada dipikiran? Bukit, gunung, lembah, semuanya membisu. Hanya desis angin malam terdengar Barangkali gunung ini telah diam istirahat berabad-abad, mengumpulkan kekuatan untuk suatu saat nanti meledakkan diri, menghambur laksana bulu-bulu beterbangan di tiup angin. Entahlah. Tapi aku merasa yakin itu pasti akan terjadi. Mungkin nanti kalau kiamat… Puncak-puncak gunung yang sunyi seperti mengawetkan segala kemurnian dunia yang sudah hilang ditelan ambisi dan keinginan dunia di bawah sana. Di tengah-tengah keheningan dan aroma kemurnian ini, aku merasa bumi di bawah telah begitu lusuh, sumpek. Kadang-kadang aku berpikir rumahku sesungguhnya ada di sini, di setiap puncak gunung-gunung. Sebab, di puncak-puncak itulah aku merasakan akrab dengan semua lingkungan di sekitarku. Aku sulit mengakrabi kota-kota besar, apalagi metropolitan seperti Jakarta,Bandung dll. Hampir semua yang kutemui adalah palsu – air mancur buatan, bunga palsu di vas bunga meja kantor, lukisan-lukisan pemandangan, senyum dibuat-buat para SPG di mall-mall, toko-toko, keramahan semu di jalan-jalan, menjual agama dan mengatasnamakan Allah demi kekuasaan….

MENGENAL MOUNTAINEERING

A.      MOUNTAINEERING
Mendaki gunung adalah suatu kegiatan keras, penuh petualangan, membutuhkan keterampilan, kecerdasan, kekuatan, dan daya juang yang tinggi. Bahaya dan tantangan yang seakan hendak mengungguli, merupakan daya tarik dari kegiatan ini.
Pada hakekatnya bahaya dan tantangan tersebut adalah menguji kemampuan dirinya untuk bersekutu dengan alam yang keras, keberhasilan suatu pendakian yang sukar dan sulit berarti keunggulan terhadap rasa takut dan kemenangan terhadap perjuangan melawan dirinya sendiri.

KESULITAN & PENDAKI GUNUNG


Kisah yang luar biasa yang menggambarkan betapa manusia memiliki kekuatan bertahan (the power of survival) yang luar biasa adalah kisah tentang ahli jiwa terkenal, Victor Frankl.
Frankl adalah seorang psikolog keturunan Yahudi. Ia dipenjara dalam kamp konsentrasi maut Nazi Jerman, tempat ia mengalami penderitaan akibat penyiksaan yang di luar batas-batas kemanusiaan. Orang tuanya, saudara laki-lakinya, dan juga isterinya meninggal di kamp konsentrasi tersebut atau dikirim untuk dibunuh di kamar gas.

Selain seorang saudara perempuannya, seluruh keluarganya telah terbunuh dalam insiden sejarah gelap umat manusia. Dia sendiri mengalami penderitaan akibat siksaan dan penghinaan yang tak terperikan, tanpa pernah tahu dari satu hari ke hari yang lainnya apakah ia akan berakhir di kamar gas atau di kuburan massal di depan algojo tembak tentara Nazi. Atau akankah dia berada di antara mereka yang selamat yang akan menyingkirkan mayat-mayat atau menyerok keluar abu mereka yang sudah menemui ajalnya. Inilah yang disebut oleh Frankl sebagai ”the last of the human freedom” atau kebebasan yang terakhir yang dimiliki oleh manusia, yaitu kebebasan untuk memilih dan menciptakan realitas yang kita inginkan dalam hidup ini.