Random Post

SWA GRIPPA Adalah Organisasi Pencinta Alam Yg. Mempunyai Jiwa Kemandirian Dan Peduli Terhadap Sosial Kemasyarakatan Juga Lingkungan

About The Author

Selamat Datang Di Blog Keluarga Besar Pencinta Alam SWA GRIPPA
SWA GRIPPA LOGO, SWA GRIPPA LOGO KBPSG, KBPSG Gondrong Grippa, Gondrong Grippa Herry Alam, Dewan Pembina Grippa Grippa Bunglon Hideung, Angkata Pertama Gua Pawon, Gua Pawon Angkatan Halimun Sayang Kaak, Halimun Sayang Kaak Boy,Gol,Lan, Instruktur Handal Grippa Halimun Sayang Kaak Gollert Grippa, Gollert Grippa Grippa Style, Grippa Style Light Grippa, Light Grippa

WARTA BERITA

« »
« »
« »
Get this widget

Musikku

Kamis, 25 Oktober 2012

GUNUNG BERAPI DI INDONESIA


Gunung api atau yang lebih lazim disebut dengan Gunung Berapi, merupakan gunung yang masih aktif melakukan aktivitas letusan atau suatu permukaan bumi yang menonjol yang mempunyai kekuatan dari dalam untuk mengeluarkan material yang terkandung didalamnya yang disertai dengan awan panas. Letusan gunung api sudah lama dikenal. Penemuan fosil manusia purba yang tertimbun oleh batuan sisa gunung api yang pernah meletus pada jaman dahulu dapat menjadi suatu bahan bukti akan hal tersebut.
Letusan gunung api merupakan suatu gejala alam yang menakutkan dan amat berbahaya. Kepunahan sekelompok manusia dan kehidupannya pada masa lampau seringkali disebabkan bencana alam yang hebat, diantaranya gunung api. Hal ini ditunjukan ditemukannya fosil-fosil manusia purba dan peninggalan-peninggalan zaman purbakala yang tertumpuk batuan dan tanah.
Walaupun gunung api merupakan sumber dari bahaya yang besar, yang merugikan tetapi dilain hal gunung api juga memberi banyak manfaat. Lapukan batuan gunung api mendatangkan kesuburan bagi tanaman, mineral-mineral yang masih segar yang membawa abu gunung api, seolah-olah merupakan pupuk yang tak henti-hentinya ditabur dari langit. Selain kesuburan tanah, gunung api juga mempunyai arti penting bagi kehidupan .
  1. Sebagai Tempat Wisata, Gunung api mampu menyuguhkan kepada kita keadaan alam yang unik. Topografinya yang menjulang memberikan kepada kita pemandangan yang luas didaerah sekitarnya. Contohnya gunung Bromo, matahari terbit disini amat menakjubkan karena dapat dipandang lepas dari ketinggian, lalu dipuncak gunung api kita bisa menyaksikan alam yang gersang, berbatu-batu, alam yang keras. Sangat berbeda dengan pemandangan yang lembut, yang terdapat disekitarnya. Dikaki dan lereng gunung api lubang kawah yang manganga yang ditingkahi dengan letupan-letupan yang tak kenal henti membuat setiap insan bergetar, bau belerang yang menyeruak kesegaran hawa pegunungan akan memberikan kenangan tersendiri kepada setiap pendaki atau wisatawan.

Jumat, 12 Oktober 2012

GRIPPA ANGKATAN III ( Tiga )

Angkatan Ke-3 Pencinta Alam SWA GRIPPA Dengan Nama Angkatan " GUA PAWON "

GUA PAWON diambil dari nama sebuah gua yang terletak di wilayah padalarang, tepatnya di sebuah gunung batu padalarang dimana lokasi tersebut tempat para pencinta alam melaksanakan kegiatan alam bebas untuk panjat tebing, kegiatan Pradik & Diklatdas dimulai Tgl. 08 s/d 20 Desember 1993, jumlah peserta   didik  sebanyak 22 orang, sehubungan dengan sesuatu hal 12 orang peserta didik tidak dapat melanjutkan pendidikan, sehingga peserta didik yang lolos menjadi anggota Pencinta Alam SWA GRIPPA sebanyak 10 orang diantaranya  : 
  1. Arif Setiawan, dengan nama rimba SWA GRIPPA " Kukuh " Nrp. SG.03-036/GP-93
  2. Usen Nugraha, dengan nama rimba SWA GRIPPA " Chodeath " Nrp.SG.03-037/GP-93
  3. Yeni Herawati, dengan nama rimba SWA GRIPPA " Shaluth " Nrp.SG.03-038/GP-93
  4. Lili Firdianty, dengan nama rimba SWA GRIPPA " Thandu " Nrp.SG.03-039/GP-93
  5. Dididn Muhyidin, dengan nama rimba SWA GRIPPA " Ngengesh "Nrp.SG.03-040/GP-93
  6. Sofhian Abd. S, dengan nama rimba SWA GRIPPA  " Olabh "Nrp.SG.03-041/GP-93
  7. Yayah Mintarsih, dengan nama rimba SWA GRIPPA " Lecceth " Nrp.SG.03-042/GP-93
  8. Joko Prastowo, dengan nama rimba SWA GRIPPA " Khodja " Nrp. SG.03-043/GP-93
  9. Asep Hermansyah, dengan nama rimba SWA GRIPPA " Chepoth " Nrp. SG.03-044/GP-93
  10. Haris Sobirin, dengan nama rimba SWA GRIPPA " Loekoeth " Nrp.SG.03-045/GP-93
Demikianlah sekilas info tentang angkatan ke-3 " GUA PAWON " Pencinta Alam SWA GRIPPA, salam lestari buat kurawa GUA PAWON.








         
          By Gollert 027

Kamis, 11 Oktober 2012

SWA GRIPPA ANGKATAN II ( Dua )

Angkatan Ke-2 Pencinta Alam SWA GRIPPA Meliputi Dua Gelombang / Angkatan.

Angkatan pertama pada angkatan 2 Pencinta Alam SWA GRIPPA dengan nama angkatan " KABUT BIRU / BADAI " yang pada saat itu kegiatan pendidikan dasar dari hari pertama sampai akhir  diselimuti guyuran hujan deras  yang disertai kabut dan badai, Pradik & Diklatdas dilaksanakan pada Tgl. 8 s/d 24 November 1992, dengan diikuti peserta didik sebanyak 15 orang, namun pada kesempatan pendidikan lapangan 5 orang peserta didik mengundurkan diri sehingga yg mengikuti tinggal 10 orang, karena sesuatu hal di akhir masa Diklatdas satu orang peserta didik tidak bisa melanjutkan pendidikan pula, sehingga jumlah peserta tinggal 9 Orang, adapun peserta didik yang lolos menjadi anggota SWA GRIPPA antara lain :
  1. Yudi Aprl, dengan nama rimba SWA GRIPPA " Gollert " Nrp. SG.02-027/KB-92
  2. Ikhsan Sukri, dengan nama rimba SWA GRIPPA " Cheriel " Nrp. SG.02-023/KB-92
  3. Ahmad Syam, dengan nama rimba SWA GRIPPA " Ogox's " Nrp. SG.02-024/KB-92
  4. Siti Rokayah, dengan nama rimba SWA GRIPPA " Ghereth " Nrp. SG.02-029/KB-92
  5. Andri Siregar, dengan nama rimba SWA GRIPPA " Ageum " Nrp. SG.02-026/KB-92
  6. Dadan Hamdani, dengan nama rimba SWA GRIPPA " Nashib " Nrp. SG.02-030/KB-92
  7. Siti Maelah, dengan nama rimba SWA GRIPPA " Bunga " Nrp. SG.02-031/KB-92
  8. Sulaeman, dengan nama rimba SWA GRIPPA " Keraks " Nrp. SG.02-032/KB-92
  9. Dolen Tambunan, dengan nama rimba SWA GRIPPA " Onzay " Nrp. SG.02-034/KB-9
Angkatan kedua pada angkatan 2 Pencinta Alam SWA GRIPPA dengan nama angkatan " BRINGIN TUNGGAL " yang pada saat itu kegiatan pendidikan dasar seluruh siswa didik mengalami kesurupan di lokasi dimana terdapat sebuah pohon beringin besar tua, lokasi tersebut berada di kaki gunung Burangrang, yaitu daerah " Legok Haji ", Pradik & Diklatdas dilaksanakan pada Tgl. 9 s/d 24 Januari 1993, dengan diikuti peserta didik sebanyak 10 orang, namun yang berhasil / lolos menjadi anggota SWA GRIPPA sebanyak 5 orang, diantaranya :

  1. Sutanto, dengan nama rimba SWA GRIPPA " Chimeuy " Nrp. SG.02-028/BT-92
  2. Rahmat Solihin, dengan nama rimba SWA GRIPPA " Lecke " Nrp. SG.02-025/BT-92
  3. M. Mulya Sujana, dengan nama rimba SWA GRIPPA " Djarink " Nrp. SG.02-035/BT-92
  4. Evy Sulvianto, dengan nama rimba SWA GRIPPA " Allay " Nrp. SG.02-033/BT-92
  5. Siti Rokayah, dengan nama rimba SWA GRIPPA " Gheret " Nrp. SG.02-029/BT-92
Begitulah kawan sekilas info angkatan ke-2 Pencinta Alam SWA GRIPPA, " Kabut Badai & Bringin Tunggal ".

Salam Rimba buat angkata ke-2 Grippa.


By : Gollert